Tipscerdik.tech- Kebutuhan belanja menjadi aktivitas kita sehari-hari maupun bulanan. Nah kita harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum kita melakukan kegiatan belanja. Meskipun aktivitas tersebut sudah menjadi kebiasaan kita. Patutnya kita membaca beberapa hal yang menjadi petimbangan.
Simak Harga Produk
Setiap tempat belanja entah di mall atau di supermarket pasti banyak yang menawarkan diskon. Diskon week end sales, imlek, mid year sale, back to school, diskon lebaran hingga cuci gudang. Tidak ada salahnya kita belanja ketika diskon itu datang. Sah – sah saja menunggu waktu tersebut. Justu bagi para pelaku usaha waktu itu lah yang dapat menggerakan perekonomiannya.
Namun yang harus kita perhatikan adalah kita seharusnya memperhitungkan belanja yang akan kita beli nantinya. Atau kita menjadi lupa karena tergiur mumpung ada diskon kita jadi membeli barang yang tidak kita butuhkan.
Kenali Trik Pedagang
Kaum wanta pasti sudah mengetahi trik pedagang satu ini. Namun bagi kaum pria sebaiknya simak penjelasan berikut agar tidak terjerumus dan menguasai trik dari pedagang.
Di suatu mall menjual baju seharga 1 Juta Rupiah. Terdapat diskon yang sangat menggiurkan yaitu 40% + 30%. Pada kesan pertama yang muncul seperti 70%. Padahal bukan itu yang dimaksud oleh pedagang. Yang sebenarnya terjadi baju tersebut didiskon 40% menjadi 600ribu dan didiskon lagi 30% menjadi 420ribu. Berarti pedagang tersebut sebenarnya hanya memberikan diskon sebesar 58%.
Cek Kualitas Produk
Harga yang sangat murah dari pada toko lainnya lebih baik cek ketika kita akan membeli barang yang akan kita pakai dan terdapat batas tanggal expired datenya. Sebaiknya kita teliti lebih dalam lagi. Banyak pedagang yang memberikan harga yang sangat murah namum sudah akan mendekati expired date. Atau terdapat perbedaan kualitas pada produksinya. Jangan sampai kita terlanjur membeli namun tetapi malah tidak bisa kita gunakan.
Perhitungan Jarak Tempuh
Permasalah produk yang akan kita beli terkadang tidak ada di kota sendiri. Perhitungkan antara jarak biaya transportasi, ongkos kirim dan waktu yang akan kita tempuh. Kalian bisa menghematnya dengan cara jasa titip dibelikan oleh saudara teman kerja yang tinggal di kota tersebut. Itu akan lebih hemat dari pada kita membelinya sendiri atau menggunakan jasa paket pengiriman.
Sekarang ini, krisis bbm yang menjadi naik kebutuhan belanja memang tetap harus dilakukan. Pada kondisi demikian beberapa faktor harus diperhatikan lagi.
Belanja yang memiliki sifat kebutuhan sehari-hari, bisa kita jadikan sebagai hal yang utama. Misalkan apabila kita ingin membeli beras dengan merk dan cap yang sama. Lebih baik membelinya di warung terdekat mungkin harganya lebih murah daripada di supermarket. Dan juga jarak yang ditempuh tidaklah jauh.
Untuk produk perawatan dan penampilan diri, bisa kita jadikan kualitas sebagai faktor utama karena ini berhubungan dengan sensivitas diri.
Kebutuhan belanja yang sifatnya hobi sebagai contoh otomotif atau elektronik maka jadikan kualitas sebagai factor utama. Namun tetapi kalian bisa mengurai frekuensi pembeliannya. Apabila dalam satu bulan kalian bisa membelinya hingga 4 kali, kurangi saja menjadi 2 kali dalam satu bulan.
Belanja Investasi
Ketika kita memiliki uang lebih dan akan menginvestasikannya. Misalnya dengan uang Rp 500 juta Anda bisa memiliki rumah di tempat A yang harganya lebih murah, tapi ketika disewakan harganya juga lebih murah. Sementara di tempat B harganya lebih mahal, dan harga kalau disewakan juga lebih mahal. Kalau keduanya terjangkau, Safir Senduk menyarankan memilih yang B. Karena untuk investasi memang sebaiknya pilih yang kualitasnya bagus. Dari harga sewa yang mahal itulah, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang juga besar.
Sekian tips cerdik belanja yang mungkin bisa kita simak dimasa krisis seperti ini. Semoga dapat menjadikan pencerahan kita semua agar tidak lapar belanja.
