Tipscerdik.tech – Saat ini baru jamannya belanja online. Mulai dari belanja kebutuhan sehari-hari, bulanan, sampai belanja kebutuhan fashion. Anak muda jaman sekarang tidak jarang yang bisa menahan keinginan belanja. Apalagi setelah menerima gaji bulanan keinginan belanja pasti akan naik drastis.
Awalnya sebagian orang cuma sekedar iseng belanja online. Namun kebiasaan belanja iseng ini akan berubah menjadi tidak terkontrol yang mengakibatkan pengeluaran membengkak dan uang tabungan menjadi terkuras ketika ada diskon dan ada barang yang sedang diincarnya di tokonya.
Implusif Menjadi Gaya Belanja Sekarang
Menurut data yang telah kita kelola. Hampir sebagian penduduk di Indonesia generasi mudanya suka berbelanja secara online. Dari rentang usia 18-28 tahun menjadi usia terbanyak dalam kegiatan berbelanja online dan terbanyak yaitu dari pulau Jawa.
Produk fashion menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna internet terutama e-commerce ketika berbelanja. Budget rata-rata yang dibelanjakan antara Rp50ribu hingga Rp500ribu dalam sekali belanja. Terkadang aktivitas ini dapat dilakukan 3-4 kali belanja dalam 1 minggu tergantung diskon dan ketersidiaan barang yang diincarnya.
Dari pembahasan tersebut diatas bisa kita simpulkan bahwa generasi milenial sekarang cederung memiliki kebiasaan belanja secara online dan sedikit implusif. Tidak ada salahnya kita lebih bijak dalam menggunakan uang.
Bangun Kebiasaan Menabung Mulai Dari Sekarang
Jaman sekarang sudah beurubah sudah tidak seperti pada tahun 2000 dahulu. Sebelumnya apabila kita memiliki keinginan untuk menabung kita harus datang menuju kantor bank dan harus membuka rekening selain itu antrian yang sangat lama membuat kita menjadi malas menabung. Tidak dengan sekarang. Tenologi Fintech atau Financial Teknologi mempermudah para milenial untuk mengeksplor dan dapat memilih perbankan mana yang menjadi tempat tabungannya.
Menabung tidak melulu harus datang menuju kantor bank. Saat ini pun sudah tersedia membuka rekening secara online. Hanya dengan smartphone kita bisa membuka rekening dirumah tanpa harus bertemu bertatap muka dengan petugas bank.
Langkah Mudah Menabung Cara Milenial Jaman Sekarang
Nah.. milenial sekarang harus dapat lebih bijak dalam mengatur keuangannya. Uang yang diperoleh sebaiknya disisihkan untuk tabungan secara rutin. Salah satunya bagi para milenial pemula dapat mencoba cara menabung dengan instrument di Reksadana.
Reksa dana ibarat dalam kehidupan sehari-hari merupakan penjual rujak. Kita ingin membeli buah papaya tapi kita juga ingin makan buah kedondong. Kemampuan kita tidak bisa mekan sekaligus. Nah kita datanglah ke penjual rujak. Penjual rujak meracik macam-macam buahnya dan kita tinggal menikmati sajiannya. Bagi para milenial dan ingin uangnya ditabung simak sampai selesai. Artikel ini dapat merubah pola pikir kalian bagaimana mengelola uang kita agar lebih bermanfaat dan yang pasti mendapatkan cuan!!
Pilihlah aplikasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Saat ini banyak sekali aplikasi yang menarik perhatian kita dengan cara mengiming-imingi hasil yang sangat banyak sedangkan modal yang sangat minim. Seperti halnya trading abal-abal dan ternyata itu hanyalah aplikasi yang dibelakangnya ada pemain yang mengatur naik turunnya nilai.
Saatnya Memilih Produk Reksa Dana
Ada beberapa tipe dari reksa dana yang bisa menjadi pilihan bagi kita menginvestasikan uang kita. Beberapa diantaranya adalah Reksadana Pasar Uang, Reksadana Obligasi dan Reksadana Saham. Yang petama kita akan membahas Reksadana Pasar Uang.
Reksadana Pasar Uang
Reksadana Pasar uang disini yang dimaksud bukan jual beli nilai tukar uang atau mengambill keuntungan darinya. Namun tetapi disini maksudnya investasi yang berupa surat berharga yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Misal sebagai contoh aplikasi yang disajikan yaitu SBI (Sertifikat Bank Indonesia), Obligasi, Deposito berjangka yang temponya kurang dari 1 Tahun.
Reksadana jenis ini memiliki keuntungan yang besar dengan modal yang sangat sedikit. Apabila dibandingan dengan produk lainya, reksadana jenis ini memiliki resiko yang lebih rendah jadi sangat pas bagi milenial pemula yang ingin menginvestasikan uangnya.
Dibandingkan dengan menabung secara konvensional pada rekening tabungan yang apabila nilai simpanan kalian dibawah 1juta, bunga yang diperoleh hanyalah 0%. Jenis ini menjadi pilihan yang tepat menabung untuk kebutuhan dimasa mendatang. Apabila kita menginvestasikan uang kita sekitar 6% hingga 7% setiap tahunnya akan mendapatkan penghasilan / keuntungan yang lebih tinggi.
Obligasi atau Surat Hutang
Obligasi merupkan Surat Hutang yang dapat diperjualbelikan dengan jangka waktu menengah hingga panjang. Nah yang dimaksud disini kenapa kok surat hutang diperjualbelikan? Oblikasi bermaksud memberikan imbalan berupa kupon (bunga) pada periode tertentu yang telah ditetapkan dan berjanji akan melunasi pokok hutangnya pada akhir waktu.
Produk jenis ini merupakan jenis investasi berpendapataan tetap yang memiliki rencana investasi dengan perolehan relatif stabil. Sejajar pula dengan resikonya yang juga relatif stabil. Jenis –jenis Obligasi ini beberapa di antaranya adalah :
Obligasi Pemerintah yang berbentuk Surat Utang Negara atau yang sering disebut Sukuk Negara. Jenis ini merupakan Obligasi resmi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dengan Kupon / bunga yang tetap.
Obligasi Ritel juga merupakan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah namun di jual untuk individu maupun perseorangan dan dijual melalui agen penjual yang sudah di tetapkan pula oleh pemerintah. Jenis ini biasa disebut dengan nama ORI atau Sukuk Ritel.
Reksadana Pasar Saham
Sesuai dengan nama yaitu saham. Berarti kita mengivestasikan uangnya sekitar 80% pada aktiva saham. Banyak yang menilai bahawa cara ini merupakan highrisk namun dibalik ini resiko tersebut ada hasil yang sangat besar. Jenis reksadana ini memang untuk para pemain yang memang sudah berpengalaman dalam bidang saham. Bagi para milenial yang memang memiliki sisa uang setelah tabungan, dari pada uang kalian untuk digunakan yang kurang bijak. Jauh lebih baik mencoba untuk bermain belajar di reksadana pasar saham. Highrisk, High return.
Sekian sharing pengalaman dari tipscerdik.tech semoga bermanfaat dan teman-teman para milenial bisa belajar dalam mengelola keuangan dan menjadikan uang sebagai pengalaman yang menguntungkan. Pantengin terus blog kami agar dapat info menarik lainnya