
Sebagian besar terduga, tersangka, terdakwa (perempuan muslim) yang duduk menjalani proses sidang di pengadilan, tiba-tiba memakai jilbab, apalagi istri dari tersangka teroris. Sekarang, mengapa beberapa wanita yang menjadi tersangka korupsi cenderung mengenakan jilbab ketika masuk ruang pengadilan?
Suatu ketika MA (Mahkamah Agung) negara bagian Michigan mengabulkan permohonan pengadilan-pengadilan di bawahnya untuk melarang perempuan mengenakan jilbab di dalam ruang persidangan. Bahkan di negara Denmark sendiri Lene Espersen menegaskan larangan mengenakan simbol keagamaan di pengadilan. Maksudnya dengan adanya larangan ini seorang hakim di Denmark, tidak boleh mengenakan jilbab, topi khas Yahudi, mengenakan sorban, penutup kepala ala Hindu dan tanda salib.
Kita lihat dariKata ‘Jilbab’ atau ‘jilbaab’ itu sendiri dengan bentuk jamak ‘jalabib’ berasal dari bahasa Arab. Menurut KBBI yang berarti kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada. Lantas, apa bedanya dengan kerudung? Kerudung memiliki arti tudung (lampu dsb.); kain penutup kepala perempuan; cadar. Kerudung disebut juga dengan istilah ‘Khimar’ yang nama lainnya adalah Al-Maqani’, maksud dari Al-maqani yaitu kain yang memiliki ujung-ujung yang dijulurkan ke dada wanita, untuk menutupi dada dan payudaranya.
Saat ini, kata ‘jilbab’ lebih sering digunakan olah masyarakat sekitar dari pada ‘hijab’ Namun menurut KBBI IV 2008 mencatat, kata ‘hijab’ berarti dinding yang membatasi sesuatu dengan yang lain; dinding yang membatasi hati manusia dengan Allah; dinding yang menghalangi seseorang dari mendapat harta waris.
Kita lihat lagi ke Universitas di luar negeri yaitu di Kamus Oxford University Press 2010, ‘Hijab’ termasuk kata dalam bahasa Inggris. Hijab bermakna a head covering worn in public by some Muslim women; the religious system which controls the wearing of such clothingatau kurang lebih berarti penutup kepala yang dipakai oleh beberapa perempuan muslim; sistem dalam agama yang mengatur penggunaan kain. Tetapi, seperti yang sering dipakai oleh orang Indonesia, istilah ‘hijaber’ (ditujukkan untuk pemakai atau pengguna) tidak dikenal dalam bahasa Inggris semisal ‘writer’, ‘driver’, ‘drummer’ dan lainnya .
Nah kita lihat lagi dari arti dari bahasa Arab Hijab adalah yang berarti penghalang, dari akar kata h-j-b;bentuk verbanya adalah hajaba, yang diterjemahkan dengan “menutup, menyendirikan, memasang tirai, menyembunyikan, membentuk pemisahan
Mari kita simpulkan terdapat perbedaan secara desain dari hijab, jilbab, khimar dan kerudung. Selain bahasa Arabic, kata Hijab pun telah menyatu menjadi bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Wow…